Amir Hamzah Isa. ANALISIS DRAINASE KOTA SABANG TERHADAP PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Kota sabang merupakan wilayah tujuan wisata, tentu berkepentingan untuk menjaga wilayahnya terhadap banjir genangan sehingga perlu penanganan drainase yang representatif. banyaknya konversi penggunaan lahan yang tidak diikuti dengan penanganan drainase yang tepat dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai masalah, disamping belum tersedianya data sistem drainase baik makro maupun mikro di kota sabang. tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kondisi ke-73 saluran primer dan besarnya debit limpasan terhadap perubahan tata guna lahan di tahun 2032, serta penyusunan prioritas penanganan dapat tersusun untuk jangka pendek, menengah dan panjang. penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan melakukan observasi ke lapangan dan analisis weighted average. hasil dari penelitian diperoleh kondisi ke-73 saluran primer eksisting masih mampu menampung debit banjir periode ulang 5 tahunan sedangkan debit limpasan ke-12 sub-das di tahun 2032 yang tertinggi koefisien limpasan

Baca Juga : PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PADA SUB-DAS KRUENG BALOHAN DI KOTA SABANG (Irsan Bahrumy, 2016) ,

Baca Juga : PERENCANAAN SISTEM DRAINASE PADA SUB-DAS ANOI ITAM DI KOTA SABANG (huzair akbar, 2016) ,

(c) 0.432 berada di sub-das anoi itam sedangkan terendah di sub-das ujung bau dengan koefisien limpasan (c) 0.301, faktor peningkatan koefisien limpasan tersebut dipengaruhi oleh adanya peningkatan masing-masing rencana kawasan industri 5,90%, kawasan permukiman 13,94%, kawasan perdagangan/jasa 0,66%, dan kawasan khusus bandara 0,89%. pemilihan prioritas penanganan sub-das untuk jangka pendek diperoleh pada sub-das anoi itam, sub-das krueng balohan dan sub-das pria laot, jangka menengah pada sub-das keunekai, sub-das ceunohot, sub-das aneuk laot, sub-das paya seunara, sedangkan jangka panjang pada sub-das ceuhum, sub-das ujung bau, sub-das gua sarang, sub-das teupin kareung, dan sub-das iboih. manfaat penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pemerintah aceh dan kota sabang dalam menentukan prioritas perencanaan pembangunan secara sistematis dengan konsep sistem terencana yang komprehensif. kata kunci: tata guna lahan, sistem drainase, weight average,

Tulisan yang relevan

PEMETAAN GEOLOGI DAN PENGUKURAN LAJU INFILTRASI PADA TATA GUNA LAHAN BERBEDA (STUDI KASUS: KUTA MALAKA DAN INDRAPURI, KABUPATEN ACEH BESAR (T.M. Noefran El Rafsan, 2019) ,

PENGARUH PERUBAHAN TATA GUNA LAHAN TERHADAP HIDROGRAF BANJIR PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI KRUENG PASE KABUPATEN ACEH UTARA (RAHMAWATI, 2019) ,

PERBEDAAN DIMENSI SALURAN DRAINASE KOPELMA DARUSSALAM PADA LAHAN DENGAN DAN TANPA MEMANFAATKAN BIOPORI (Zaitun Humaira, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi