| |
DESY ASMARA. PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakAbstrak
judul : pengelolaan sampah di kota banda aceh
nama : desy asmara
nim : 1101101010015
fakultas/jurusan : ekonomi/ekonomi pembangunan
dosen pembimbing : muhammad ilhamsyah siregar, s.e., m.a
konsentrasi : ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemerintah kota banda aceh bersedia bekerjasama atau menyerahkan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir kepada pihak swasta.data dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden, yang selanjutnya dianalisis dan dideskripsikan secara kualitatif.terdapat dua kalangan responden dalam penelitian ini, yaitu kalangan pemerintah dan kalangan akademisi.responden dari kalangan pemerintah adalah eselon iii dan iv serta beberapa orang staf pada dinas kebersihan dan keindahan kota banda aceh dan dinas pengelola keuangan dan aset daerah yang masing-masing berjumlah 10 orang, sehingga totalnya 20 responden.sedangkan responden dari kalangan akademisi berjumlah
Baca Juga : PREFERENSI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI KOTA BANDA ACEH (RIFATUL YUNA, 2020) ,
Baca Juga : TINGKAT KEPEDULIAN MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KOTA BANDA ACEH (TEUKU M HAFIZH, 2018) , 10 orang. total responden yang diambil adalah 30 responden. hasil penelitian menunjukkan bahwa, responden dari kalangan pemerintah sebanyak 35 persen menjawab setuju , 20 persen menjawab sangat setuju, dan 20 persen menjawab agak setuju jika melibatkan swasta dalam pengelolaan sampah di kota banda aceh., hanya 15 persen saja responden yang kurang setuju. sedangkan responden dari kalangan akademisi menjawab sangat setuju sebanyak 40 persen dan sangat setuju juga sebesar 40 persen, sedangkan yang kurang setuju hanya 10 persen. sedangkan jika seandainya pengelolaan sampah dari hulu ke hilir diserahkan kepada swasta, maka sebagian besar responden dari kedua kalangan tersebut juga menjawab setuju. namun apabila dikatakan bahwa pengelolaan sampah dari hulu ke hilir diserahkan kepada swasta, sehingga pemerintah hanya menyediakan anggaran dan retribusi saja sedangkan pelaksanaan seluruhnya merupakan tugas dari swasta, maka responden dari kalangan pemerintah paling banyak memilih jawaban kurang setuju, yaitu sebanyak 40 persen. sedangkan sebagian besar responden kalangan akademisi menjawab setuju, hanya 10 persen saja yang kurang setuju. dari total seluruh responden yang menjawab kurang setuju, sebesar 66,6 persennya merupakan responden dari kalangan pemerintah, yaitu dinas kebersihan dan keindahan kota banda aceh. kata kunci : pengelolaan sampah, kerjasama pemerintah-swasta,deskriptif Tulisan yang relevan WILLINGNESS TO PAY PENGELOLAAN BANK SAMPAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (Hayatun Rahmi, 2016) ,PENGARUH STATUS EKONOMI TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI GAMPONG GEUCE INEUM KOTA BANDA ACEH (DELSAN MAULANA, 2019) , STRATEGI KOMUNIKASI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN KOTA BANDA ACEH DALAM MENYEBARKAN INFORMASI PENANGGULANGAN SAMPAH PADA MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH (MASNIDAR, 2018) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |