T. Irvan Zikri. EVALUASI PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT DALAM UPAYA MENGURANGI KREDIT MACET PADA BAITUL QIRADH BAITURRAHMAN SUKA DAMAI BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. uu no. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan. ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya kembali. karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali, sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. hal-hal tersebut terdiri

Baca Juga : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN KREDIT PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH OLEH BAITUL QIRADH DI KOTA BANDA ACEH (Khairuna, 2020) ,

Baca Juga : AKUNTANSI PELUNASAN KLAIM PEMBIAYAAN NASABAH YANG MENINGGAL DUNIA PADA BQ BAITURRAHMAN BAZNAS MADANI CABANG ULEE KARENG (Yoka Rotrianda, 2015) ,

ri character (kepribadian), capacity (kapasitas), capital (modal), colateral (jaminan), dan condition of economy (keadaan perekonomian), atau sering disebut sebagai 5c. tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi prosedur pemberian kredit dalam upaya mengurangi kredit macet pada baitul qiradh baiturrahman suka damai banda aceh, dan untuk mengetahui berapa banyak jumlah nasabah yang mengalami kredit macet dalam meminjam modal pada koperasi syariah baitul qiradh baiturrahman suka damai banda aceh. metode praktek yang digunakan pada kegiatan praktek ini adalah metode purposive (sengaja). untuk mendapatkan data-data tersebut, penulis menggunakan 2 teknik penelitian yaitu, wawancara (interview) yang merupakan suatu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi melalui tanya jawab. pengamatan (observasi), yaitu suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap suatu objek penelitian yang berhubungan langsung dengan laporan dan mengadakan pencatatan secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati selama kegiatan praktek. adapun jenis data yang digunakan penulis selama proses kegiatan praktek yaitu jenis data primer dan data skunder. pengumpulan data diperoleh selama satu bulan kegiatan lapangan terhitung mulai dari tanggal 4 agustus 2014 sampai dengan 8 september 2014. berdasarkan hasil pengamatan, jumlah kredit macet pada koperasi syariah baitul qiradh baiturrahman cabang suka damai selama 4 tahun terakhir mengalami penurunan. pada tahun 2011 kredit macet pada koperasi syariah baitul qiradh baiturrahman cabang suka damai mengalami kredit macet sebesar 8%, dan pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 6%, tahun 2013 sebesar 6%, dan tahun 2014 sebesar 5%. dilihat dari data tersebut bahwa kredit macet pada koperasi syariah baitul qiradh baiturrahman cabang suka damai dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang

Tulisan yang relevan

KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN PEMBIAYAAN PADA BAITUL QIRADH DI KOTA BANDA ACEH (Risty Roza Anggreini, 2020) ,

PROSEDUR PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA BAITUL QIRADH BAITURRAHMAN CABANG ULEE KARENG (NAURATUS SAFRAH, 2018) ,

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT KONSUMTIF PADA PT. BANK BUKOPIN CABANG BANDA ACEH (Rika Riski, 2013) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi