CUT MULIA SARI. ANALISIS KARAKTERISTIK LAHAN TERHADAP KUALITAS KAKAO (THEOBROMA CACAO L) DI KABUPATEN PIDIE. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Cut mulia sari, 2013. analisis karaketristik lahan terhadap kualitas kakao (theobroma cacao l.) di kabupaten pidie. tesis magister, program pascasarjana universitas syiah kuala, di bawah bimbingan hairul basri dan yusya’ abubakar. abstrak penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas kakao, karakteristik lahan apa saja dan hubungan karakteristik lahan terhadap kualitas kakao pada tiga kecamatan pengembangan kakao di kabupaten pidie. pelaksanaan penelitian dilakukan di kecamatan padang tiji, keumala dan tangse dari maret sampai agustus 2013. pengambilan sampel tanah dan buah kakao mengacu pada peta satuan peta lahan (spl) yang diperoleh dari overlay peta jenis tanah, peta lereng dan peta ketinggian tempat. analisis sampel tanah terdiri dari sifat fisika dan kimia tanah. sedangkan analisis buah dan biji kakao mengacu pada standar nasional indonesia kakao (sni 01-2323-2008). hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kualitas kakao di tiga kecamatan yang ditunjukkan oleh kadar

Baca Juga : EVALUASI KRITERIA KESESUAIAN LAHAN KOMODITI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) DI DESA LUTUENG KECAMATAN MANE KABUPATEN PIDIE (Hermawan Kurnia, 2016) ,

Baca Juga : PERSENTASE KEHILANGAN BERAT PADAPENANGANAN PASCA PANEN MATA RANTAI PASOK KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) DI KABUPATEN PIDIE (Teuku Fazaki, 2015) ,

lemak kakao tertinggi berada di kecamatan tangse dan mutu aa (mutu paling bagus berdasarkan jumlah biji) ditemukan di kecamatan keumala dan kecamatan tangse. secara umum karakteristik lahan tidak mempengaruhi kualitas kakao kecuali ph (h2o) berkorelasi kuat (r= -0,656) terhadap jumlah biji cacat dan k-dd berkorelasi sedang (r= -0,556) terhadap kadar air biji kering. hubungan antara karakteristik lahan terhadap kualitas kakao secara umum tidak nyata, kecuali ph (h2o) memiliki hubungan sangat nyata negatif dan k-dd nyata negatif dimana semakin tinggi nilai ph (h2o) dan k-dd maka nilai jumlah biji cacat dan kadar air biji kering kakao akan menurun. kata kunci: karakteristik lahan, biji kakao, kualitas

Tulisan yang relevan

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM ASETAT PADA PROSES FERMENTASI KAKAO ACEH (Fitrah Atul Mega, 2015) ,

ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI TERPADU DALAM USAHATANI KAKAO (THEOBROMA CACAO) DI KABUPATEN PIDIE (Teuku Anwar, 2015) ,

UJI SITOTOKSIK DAN PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA KIMIA FRAKSI TIGA EKSTRAK ASETON KULIT BUAH KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) (MIFTA JANNATUL MONA, 2020) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi