SUWARDI JAMAL. STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 22 BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Strategi peningkatan mutu pendidikan pada sekolah dasar negeri 22 banda aceh oleh: suwardi jamal nim 1209200050072 komisi pembimbing: - prof. dr. murniati ar, m. pd. - dr. niswanto, m. pd abstrak penelitian ini bertujuan untuk megetahui tentang strategi peningkatan mutu pendidikan pada sekolah dasar negeri 22 banda aceh. fokus penelitian pada kebijakan, program, strategi dan disiplin terhadap kepala sekolah, pengawas sekolah, guru, tenaga kearsipan dan komite sekolah. pendekatan naturalistik kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan alat pengumpul data wawancara, observasi dan studi dokumentasi. hasil penelitian adalah: 1) kebijakan yang diambil oleh kepala sekolah dan pengawas sama-sama mememiliki keinginan untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah, namun tidak ada kerjasama. 2) program dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sekolah tidak ada, namun para guru untuk menghadapi proses pembelajaran dengan kompetensi yang dimiliki, menyiapkan sendiri

Baca Juga : STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SD NEGERI 1 PEUKAN BADA ACEH BESAR (Nurasiah, 2014) ,

Baca Juga : STRATEGI KOMITE SEKOLAH DALAMRNPENINGKATAN MUTU PENDIDIKANRNDI SD NEGERI 1 LHOKNGA (SRI WARDIAH, 2015) ,

a pelaksanaan program (rpp). 3) strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah terletak pada penerapan disiplin yang ketat, sehingga semua guru disiplin untuk mengajar. daya serap materi pelajaran tercapai. 4) faktor pendukung dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah, adanya tingkat keprofesionalan guru yang tinggi dan penerapan disiplin ketat. membuat guru mengajar peserta didik dapat dilaksanakan dengan baik, kualitas proses pembelajaran tercipta yang berindikasi kepada standar kelulusan diperoleh maksimal (100%). faktor penghambat dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah tidak kelihatan walaupun sekolah tidak memiliki program. implikasi dari penelitian ini adalah: 1) kebijakan yang diambil yang tidak sejalan, tidak berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan tidak akan berimbas pada mutu pendidikan. 2) program sekolah tidak ada, tidak berpengaruh pada pelaksanaan program kegiatan sekolah, artinya masing-masing elemen dalam melaksanakan tugas menurut program yang tidak terpadu atau tidak satu arah, tidak berpengaruh pada kelulusan dalam menuju peningkatan mutu pendidikan. 3) strategi pendisiplinan yang ketat membuat guru dalam membangun proses pembelajaran menjadi berkualitas, daya serap materi pelajaran tercapai, sehingga sekolah ini menghasilkan kelulusan 100 % setiap tahun. 4) profesionalisme guru tinggi dengan disiplin yang tinggi, cukup sebagai faktor pendukung dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah. tidak memiliki kebijakan dan program, bukan sebagai faktor penghambat dalam peningkatan mutu pendidikan sekolah. kata kunci : strategi dan mutu

Tulisan yang relevan

KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ILMU PELAYARAN MALAHAYATI ACEH DAN SEKOLAH USAHA PERIKANAN MENENGAH NEGERI LADONG ACEH (MUHAMMAD SAPRIL SIREGAR, 2018) ,

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 1 MEUREUDU (MARZUWAN, 2016) ,

STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN PADA SMA NEGERI 3 MEULABOH KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT (Rahmad Syah Putra, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi