| |
Syarifah Hayatul Nufus. STUDI MODEL FISIK PEMECAH GELOMBANG TIDAK TENGGELAM TIPE ZIG-ZAG BERPORI TERHADAP POLA DIFRAKSI GELOMBANG. Banda Aceh : Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, 2015 |
|
AbstrakKolam pelabuhan harus dilindungi dari aksi gelombang yaitu dengan membangun sebuah breakwater. saat gelombang menabrak breakwater akan membentuk sebuah pola yang disebut pola difraksi. pola ini akan mengakibatkan perubahan elevasi muka air yang akan membangkitkan arus di sekitar breakwater dan mempengaruhi kenyamanan kapal pada saat memasuki daerah kolam pelabuhan. penelitian ini mengkaji pola difraksi dengan menggunakan metode model fisik pemecah gelombang tidak tenggelam (emerged breakwater) yang terbuat dari susunan blok- blok kubus kayu, 5 sisi dari blok kubus ini memiliki 9 pori yang berdiameter 1 cm dan dirangkai zig-zag dengan panjang 1,5 m dan tinggi 40 cm. penelitian dilakukan di laboratorium teknik sungai dan pantai fakultas teknik universitas syiah kuala dengan menggunakan kolam gelombang terbuat dari beton bertulang berukuran, panjang 15 m, lebar 5 m, dan tinggi 0,65 m, dengan kedalaman air adalah 30 cm, dan dilengkapi mesin regular wave generator dan pada ujung hulu kolam
Baca Juga : STUDI MODEL FISIK PEMECAH GELOMBANG TENGGELAM TIPE LURUS BERPORI TERHADAP PERUBAHAN PROFIL PANTAI (AYU FITRI SARINDAH, 2014) ,
Baca Juga : STUDI MODEL FISIK PEMECAH GELOMBANG TIDAK TENGGELAM TIPE ZIG-ZAG BERPORI TERHADAP POLA DIFRAKSI GELOMBANG (Syarifah Hayatul Nufus, 2015) , dibuat wave absorber. alat yang digunakan adalah capacitative wave gauge. gelombang yang dibangkitkan dipengaruhi oleh 3 variasi tinggi dan periode gelombang yaitu h1t1, h2t2, dan h3t3 dan dipengaruhi juga oleh 3 variasi lebar breakwater b1, b2, dan b3. hasil yang didapat dari penelitian ini dengan model b1 paling sedikit mampu meredam tinggi gelombang dibandingkan dengan model b2 dan b3. semakin lebar ukuran pemecah gelombang maka semakin kecil kisaran nilai koefisien difraksi yang didapat. hubungan kecuraman gelombang (wave steepness) dengan koefisien difraksi adalah berbanding terbalik. nilai kd meningkat dengan berkurangnya angka kecuraman gelombang, sebaliknya nilai kd menurun dengan bertambahnya angka kecuraman gelombang. seperti pada model b1 didapat kd = 0,28, 0,32, dan 0,22 . model b2 didapat kd = 0,239, 0,222, dan 0,205. sedangkan pada model didapat kd = 0,26, 0,19, dan 0,17 untuk h/l = 0,0364, 0,0437, dan 0,0647. hubungan periode gelombang (t) dengan koefisien difraksi adalah berbanding lurus. seperti yang ditunjukkan pada model dengan lebar 28,3 cm didapat kd = 0,28, 0,32, dan 0,22 . model dengan lebar 42,4 cm didapat kd = 0,239, 0,222, dan 0,205. sedangkan pada model dengan lebar 56,6 cm didapat kd = 0,26, 0,19, dan 0,17 untuk t = 1,410, 1,409 dan Tulisan yang relevan STUDI MODEL FISIK PEMECAH GELOMBANG TIPE ZIGZAG BERPORI BAWAH AIR TERHADAP PERUBAHAN PROFIL PANTAI (Rias Septiawan, 2014) ,STUDI MODEL FISIK GROIN BERPORI TIPE GERIGI YANG DISUSUN SERI (EKA HENDRA IRAWAN, 2015) , STUDI MODEL NUMERIK PEMECAH GELOMBANG TIPE ZIGZAG BERPORI TERHADAP PERUBAHAN DISTRIBUSI KECEPATAN DAN TEKANAN ARUS GELOMBANG (TINJAUAN UNTUK VARIASI POROSITAS) (Inayah Zhiaul Fajri, 2015) , |
|
|
Kembali ke halaman sebelumnya
Terkini
PROSPEK EKSPOR KOPI ARABIKA ORGANIK BERSERTIFIKAT DI KABUPATEN ACEH TENGAH |
ANALISIS KOMPARATIF TINGKAT PENDAPATAN USAHATANI PADI SAWAH IRIGASI DAN PADI SAWAH TADAH HUJAN BERDASARKAN STATUS PENGUASAAN LAHAN DI KECAMATAN KUTA COT GLIE KABUPATEN ACEH BESAR |
KAJIAN PEMASARAN DAN KEUNTUNGAN PETANI KACANG TANAH DI KECAMATAN DARUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR |
STUDI PENDAPATAN RUMAH TANGGA PERTANIAN DI DATARAN TINGGI (KASUS DESA URING KECAMATAN BUKIT KABUPATEN BENER MERIAH) |
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI KECAMATAN BANDAR BARU KABUPATEN PIDIE JAYA |