Zamzami. PERAN KOMUNITAS INTELIJEN DAERAH DALAM MENGATASI KEKERASAN MENJELANG PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2014RNDI ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

zamzami, 2014 abstrak peran komunitas intelijen daerah dalam mengatasi kekerasan menjelan pemilihan umum legislatif 2014 di aceh fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas syiah kuala. (x, 54), pp., bibl., app. (dr. syarifuddin hasyim, sh. m.hum dan radhi darmansyah, m.sc) komunitas intelijen daerah (kominda) merupakan forum komunikasi dan koordinasi unsur intelijen dan unsur pimpinan daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di indonesia. tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran komunitas intelijen daerah dalam mengatasi kekerasan menjelang pemilu legislatif 2014 di aceh serta untuk mengetahui dan menjelaskan motif kekerasan menjelang pemilu legislatif 2014 di aceh. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. studi lapangan untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan cara wawancara.

Baca Juga : PERAN CAMAT DALAM PENANGANAN KONFLIK PEMILU DI KECAMATAN KUTA MAKMUR DAN MATANGKULI KABUPATEN ACEH UTARA (Khaliza Ziurrahmi, 2016) ,

Baca Juga : JURNALISME DAMAI SEBAGAI UPAYA MENJAGA PERDAMAIAN YANG BERKELANJUTAN (ANALISIS ISI BERITA KEKERASAN MENJELANG PEMILIHAN LEGISLATIF ACEH DI HARIAN SERAMBI INDONESIA EDISI MARET 2014) (Ryan Juliansyah, 2016) ,

edangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berdasarkan buku-buku dan bacaan terkait. hasil penelitian ini menjelaskan ada beberapa peran komunitas intelijen daerah dalam mengatasi kekerasan menjelang pemilihan umum legislatif 2014 di aceh diantaranya koordinasi, deteksi dini, kontra intelijen dan unsur bantuan. kemudian motif kekerasan yang terjadi kriminalitas politik, kriminalitas murni (balas dendam), dan kriminalitas berlatar ekonomi. disarankan kepada komunitas intelijen daerah agar bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan serangkaian pencegahan munculnya tindak kekerasan, serta mengurai jaringan kekerasan yang terjadi selama berlangsungnya pemilu legislatif tahun 2014 agar terciptanya situasi yang aman dan tertib dalam masyarakat. kata kunci : koordinasi, deteksi dini, kontra intelijen, unsur

Tulisan yang relevan

UPAYA KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN (KIP) ACEH DALAM MENSOSIALISASIKAN PESAN DAMAI “PILIHAN BOLEH BEDA GEUTANYOE MEUSYEDARA” UNTUK MENYUKSESKAN PILKADA ACEH 2017 (MUHAMMAD SUHERI, 2018) ,

KEKERASAN DALAM PEMILU LEGISLATIF 2014 DI ACEH UTARA (IPING RAHMAT SAPUTRA, 2014) ,

DINAMIKA POLITIK PARTAI LOKAL DI KABUPATEN ACEH JAYA (STUDI KONFLIK PARTAI ACEH (PA) DAN PARTAI NASIONAL ACEH (PNA) PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014) (Rosi Ardayanti, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi