FAUZUN. PENGGUNAAN AGREGAT KASAR YANG BERBEDA NILAI ABRASI DENGAN PERSENTASE CAMPURAN 80/20 PADA CAMPURAN AC-WC. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2015

Abstrak

Abstrak keausan agregat dalam campuran aspal beton mutlak diperlukan, agar mampu menahan beban akibat gesekan kendaraan selama umur rencana jalan. salah satu persyaratan agregat yang digunakan harus bernilai abrasi lebih kecil dari 40%. tujuan dilakukan penelitian terhadap pencampuran agregat kasar berbeda abrasi dengan quarry berbeda ini adalah untuk meningkatkan kekuatan material perkerasan jalan melalui upaya mengurangi nilai abrasi agregat kasar yang masih memenuhi persyaratan spesifikasi bina marga tahun 2010. bahan agregat yang digunakan dalam campuran ini berasal dari dua lokasi quarry berbeda yaitu: dari kabupaten gayo lues, dan dari kabupaten aceh utara. penelitian ini dilaksanakan di laboratorium transportasi jurusan teknik sipil fakultas teknik universitas syiah kuala. hasil penelitian menunjukkan abrasi material dari cot girek sebesar 22,897% dan nilai abrasi material dari rikit gaib sebesar 33,53%. hasil pencampuran dari kedua material dengan variasi campuran (80% rg

Baca Juga : UJI KARAKTERISTIK CAMPURAN ASPAL BETON AC-BC DENGAN KOMPOSISI AGREGAT 75% RIKIT GAIB DAN 25% COT GIREK MENGGUNAKAN ASPAL PEN 60/70 SEBAGAI BAHAN PENGIKAT (Silvia Zahara, 2014) ,

Baca Juga : STUDI PENGGUNAAN AGREGAT KASAR RIKIT GAIB DAN COT GIREK TERHADAP KEKUATAN CAMPURAN BETON ASPAL AC-BC (ASPHALT CONCRETE - BINDER COURSE) (safli sanusi, 2014) ,

: 20% cg) abrasi 31,210%. hubungan yang terlihat dari hasil pencampuran material menunjukkan bahwa semakin besar persentase campuran material agregat dari cot girek nilai abrasi semakin kecil dan penyerapan aspal semakin kecil. nilai kadar aspal optimum (kao) yang didapatkan dari hasil pencampuran material dengan variasi (100% rg : 0% cg) nilai kao 6,475%, variasi (80% rg : 20% cg) nilai kao 6,35%, dan variasi (0% rg : 100% cg) nilai kao 5,65%,. pada evaluasi parameter marshall, hasil yang diperoleh dari ketiga variasi campuran masih memenuhi spesifikasi bina marga. kata kunci: abrasi, agregat kasar dan parameter marshall.

Tulisan yang relevan

KAJIAN CAMPURAN AGREGAT KASAR YANG BERBEDA ABRASI TERHADAP PARAMETER MARSHALL MENGGUNAKAN ASPAL PEN 60 / 70 UNTUK LASTON AC-WC(STUDI KASUS:RN(AGREGAT KAB, GAYO LUES DAN AGREGAT KAB, ACEH UTARA) (SUHERRY, 2014) ,

PENGGUNAAN AGREGAT KASAR YANG BERBEDA NILAI ABRASI DENGAN PERSENTASE CAMPURAN 80/20 PADA CAMPURAN AC-WC (FAUZUN, 2015) ,

PENGARUH PERBEDAAN ABRASI PADA DUA LOKASI AGREGAT DENGAN PERBANDINGAN 60:40% TERHADAP PARAMETER MASHALL MENGGUNAKAN ASPAL PENETRASI 60/70 (Heri Yulihardi, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi