irma yanti. KARAKTERISTIK POHON SARANG ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII) DI STASIUN REINTRODUKSI ORANGUTAN JANTHO, ACEH BESAR. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak penelitian ini telah dilakukan di stasiun reintroduksi orangutan jantho, aceh besar dari bulan januari hingga oktober 2014. tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik pohon sarang orangutan sumatera (pongo abelii). penelitian menggunakan metode observasi langsung. parameter yang diukur adalah jenis tumbuhan sarang, diameter pohon sarang, tipe tajuk dan cabang, tinggi sarang dan tinggi pohon sarang, posisi sarang, perilaku bersarang dan lama pembuatan sarang. hasil penelitian menunjukkan bahwa euphorbiaceae merupakan suku yang paling banyak digunakan sebagai tempat bersarang. bayur (pterospermum javanicum) merupakan jenis yang banyak dipilih sebagai pohon sarang. pohon dengan diameter >20 cm lebih sering dipilih sebagai sarang, baik sarang malam maupun sarang siang. cabang dengan tipe atims merupakan tipe cabang yang dominan digunakan, dan tajuk dengan tipe silinder merupakan tajuk yang banyak digunakan untuk bersarang. tinggi 10 sampai 20 meter di atas permukaan

Baca Juga : PERBANDINGAN PERILAKU BERSARANG ORANGUTAN SUMATERA JANTAN DAN BETINA (PONGO ABELII) DI STASIUN REINTRODUKSI ORANGUTAN JANTHO, ACEH BESAR (Nurul Fitri, 2019) ,

Baca Juga : PERILAKU MENGKONSUMSI RAYAP (ISOPTERA) OLEH ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII) DI STASIUN REINTRODUKSI JANTHO, ACEH BESAR (NABILA, 2017) ,

h merupakan tinggi yang optimal bagi sarang dan pohon sarang malam orangutan reintroduksi dan tinggi 5-15 meter untuk sarang dan pohon sarang siang. posisi tiga merupakan posisi yang dominan digunakan pada sarang malam dan posisi satu pada sarang siang. rerata waktu yang diperlukan untuk membuat sarang malam adalah tiga menit 42 detik. kata kunci: pongo abelii; pohon sarang; reintroduksi, jantho. abstract the research has done on orangutan reintroduction station in jantho, aceh besar wich started from january to october 2014. the aim of the research to understood the characteristics of the nest tree of the sumatran orangutan (pongo abelii). the research has been study used direct observation methods. the parameters measured were nest tree, nest tree diameter, canopy and branch types, nest height and nest tree height, the position of the nest, nesting behavior and nesting time. the results showed the tree including in euphorbiaceae family most widely housed for nesting tree. bayur (pterospermum javanicum) is the tree species most widely used as a nest tree. trees with a diameter > 20 cm often choice as a nest tree, both during the night time and the day time. branch wich has corner type was dominant branch type used and canopy wich has cylinder type most widely used for nesting. trees above 10 to 20 meters was the optimal trees for orangutan nest. nest at posisition 3 most widely for night nest and position 1 most widely for day nest. average time it takes to make a nest during the day was 3 minutes 42 seconds. keywords: reintroduction pongo abelii; nest tree,

Tulisan yang relevan

KARAKTERISTIK DAN KERAPATAN SARANG ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII LESSON 1827) DI STASIUN PENELITIAN SORAYA, KAWASAN EKOSISTEM LEUSER (KEL) (MARDIANA, 2020) ,

KARAKTERISTIK POHON SARANG ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII) DI STASIUN REINTRODUKSI ORANGUTAN JANTHO, ACEH BESAR (irma yanti, 2014) ,

PERILAKU MAKAN DAN JENIS TUMBUHAN PAKAN ORANGUTAN SUMATERA (PONGO ABELII) REINTRODUKSI DI STASIUN REINTRODUKSI ORANGUTAN JANTHO, ACEH BESAR (Helvi Musdarlia, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi