sabarudin. KOMUNIKASI ANTARPRIBADI ORANGTUA DAN ANAK DALAM MEMBERIKAN PENGETAHUAN BAHASA DAERAH DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak penelitian ini berjudul komunikasi antarpribadi orangtua dan anak dalam memberikan pengetahuan bahasa daerah di kecamatan blangkejeren kabupaten gayo lues. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi antarpribadi orang tua dan anak dalam memberikan pengetahuan bahasa daerah, untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi orangtua dalam memberikan pengetahuan bahasa daerah, untuk mengetahui peran orangtua dalam melestarikan bahasa daerah dalam keluarga dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat komunikasi antarpribadi orangtua dan anak dalam memberikan pengetahuan bahasa daerah. penelitian ini menggunakan teori s-o-r (stimulus- organism- response), metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode gabungan (mixed methods) antara penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan alat pengumpulan data adalah kuesioner dan pedoman wawancara. dalam penelitian ini, cara pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling dan yang menjadi sampel

Baca Juga : TINDAK TUTUR DIREKTIF BAHASA GAYO PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR PAJAK PAGI KUTELINTANG KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES (Resky Anggara, 2016) ,

Baca Juga : EVALUASI KEBERHASILAN PROGRAM INSEMINASI BUATAN PADA TERNAK SAPI DI KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES (SAID IBAR, 2020) ,

sebanyak 47 orang. data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis tabel tunggal dan kemudian diinterpretasikan. hasil penelitian menunjukan bahwa komunikasi antarpribadi orangtua dan anak dalam memberikan pengetahuan bahasa daerah sudah berjalan efektif, tetapi intensitas penggunaan bahasa daerah ketika berkomunikasi masih kurang, hanya 27,6% saja yang menggunakan bahasa daerah ketika berkomunikasi dan 31,9 % orangtua menjadikan bahasa daerah sebagai bahasa untuk berkomunikasi sehari hari. dengan demikian perkembangan bahasa daerah dalam keluarga sudah berjalan, meskipun dengan tingkat perkembangan yang masih rendah. motivasi orangtua memberikan pengetahuan bahasa daerah adalah untuk melestarikan bahasa daerah yang menjadi identitas suku atau budaya dan menambah jumlah penutur bahasa daerah suku mereka serta bagi suku pendatang agar anak dapat berintraksi dengan bahasa daerah ketika pulang kampung.. faktor penghambat orangtua memberikan pengetahuan bahasa daerah adalah perbedaan suku antara kedua orangtua yaitu ayah dan ibu, tingkat kesulitan bahasa daerah yang dianggap cukup tinggi dan lingkungan yang sudah terbiasa menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa sehari-hari. kata kunci: komunikasi antarpribadi, penggunaan bahasa daerah banda aceh, 22 september 2014

Tulisan yang relevan

ETNOBOTANI MASYARAKAT GAYO DI KECAMATAN BLANGKEJEREN, KABUPATEN GAYO LUES (Tuti Wahyuni, 2019) ,

ANALISIS PENGGUNAAN PANTUN DALAM BUDAYA MASYARAKAT GAYO LUES (Susi Susanti, 2019) ,

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PNPM DIRNKECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES (untung surapati, 2014) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi