Mentari. PERILAKU MENGEMIS DI KOTA BANDA ACEH. Banda Aceh : Universitas Syiah Kuala, 2014

Abstrak

Abstrak masalah sosial yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat dapat berupa masalah yang terjadi pada level masyarakat atau sistem, dan juga masalah pada level individu. masalah sosial pada level individu merupakan masalah sosial yang berkaitan dengan perilaku orang per orang sebagai anggota masyarakat. mengemis merupakan salah satu masalah sosial yang terjadi pada level individu. akan tetapi dalam pelaksanaannya bisa terjadi secara individu dan juga kelompok. pada saat ini, mengemis sudah menjadi sebuah fenomena khususnya di kota banda aceh. menjadi seorang pengemis sudah menjadi pilihan profesi yang sangat menggiurkan oleh para pengemis yang tersebar di kota banda aceh. bagaimana tidak, bahwasanya hanya dengan menengadahkan tangan, dengan berpenampilan yang lusuh, dan banyak yang berperilaku tidak seperti keadaan yang sebenarnya menjadikan masyarakat merasa iba sehingga banyak masyarakat yang memberikan sedekah kepada para pengemis. beranjak dari

Baca Juga : PERILAKU MENGEMIS DI KOTA BANDA ACEH (Mentari, 2014) ,

Baca Juga : POTRET DAN EKSTERNALITAS PENGEMIS DI KOTA BANDA ACEH (NINA ELANDA, 2018) ,

asalahan inilah peneliti tertarik untuk meneliti tentang peri laku pengemis, juga perilaku masyarakat terhadap pengemis. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa perilaku pengemis dalam mendapatkan sedekah dari masyarakat dan juga untuk mengetahui dan menganalisa hubungan perilaku pengemis dengan perilaku masyarakat yang tidak memedulikan himbauan dilarang memberi sedekah kepada pengemis. penelitian ini di lakukan pada 100 orang sampel dan teknik pengambilan sampel dengan random sampling. penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai suatu objek penelitian. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metodologi penelitian survey. teknik pengumpulan data dengan cara observasi, penyebaran kuesioner, dan wawancara kepada instansi terkait. hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku pengemis sangat beragam, ada yang benar-benar cacat, dan ada juga yang berpura-pura cacat, membawa anak di bawah umur, dan banyak meminta bantuan orang lain yang disebut sebagai “sopir” pengemis. masyarakat yang suka memberi juga penyebab bertambahnya jumlah pengemis. pemerintahan kota banda aceh telah berupaya mengurangi jumlah pengemis, akan tetapi usaha yang dilakukan belum berhasil secara maksimal. dibutuhkan partisipasi dari semua pihak untuk mengurangi jumlah pengemis di kota banda aceh. baik itu masyarakat, pihak keamanan, dan instansi yang bertugas untuk menanggulangi masalah pengemis. kata kunci: perilaku,

Tulisan yang relevan

PUSAT PENGEMBANGAN KREATIVITAS PENYANDANG MASALAH SOSIAL DI BANDA ACEH PUSAT PENGEMBANGAN KREATIVITAS PENYANDANG MASALAH SOSIAL DI BANDA ACEH (Marlisa Rahmi, 2013) ,

HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU MEROKOK REMAJA PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA BANDA ACEH (wiwin haryati, 2015) ,

THE SPEAKING PROBLEMS FACED BY SECONDARY STUDENTS AND THEIR EFFORTS IN SOLVING THE PROBLEMS (A CASE STUDY AT MTSN KUTA BARO, ACEH BESAR) (RIZKA MULYA PHONNA, 2016) ,


Kembali ke halaman sebelumnya


Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi